DPK3 LKPD25 MENERAPKAN BUDAYAT KERJA INDUSTRI (5R)

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri 

 

Nama Kelompok

 KKBI

Kelas

 X-TJKT-1

Anggota Kelompok

1 M.Esya

 

2 FADLAN

 

3 Rakha Bagas

 

4 Denis

 

5 Alvaro

 

6

 

A.     Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan).

 

B.      Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis

 

C.     Tujuan Pembelajaran :

1.       Melatih Penerapan Budaya Kerja Keselamatan di Industri / 5R

 

D.     ATP

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

1.       Setelah melihat video dan materi presentasi, peserta didik mampu melatih [c4] penerapan budaya kerja industri di bidang TJKT dengan baik dan benar

E.      Materi

Menerapkan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

 

F.      Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

1.       LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas X Menerapkan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

2.       Internet

3.       Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room

 

G.     Langkah Kerja

1.       Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.

2.       Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt /.doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

H.     Soal

 

1.       Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tanyangkan oleh guru !

https://youtu.be/CkBI7CZdg70

Pada suatu hari, di suatu kota. Terdapat sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi. Pada perusahaan tersebut terdapat salah seorang karyawan yang bernama Andi, yang bertugas sebagai administrator jaringan.

pada perusahaan tersebut menghadapi tantangan dalam melatih penerapan budaya kerja industri perakitan menara BTS (Base Transceiver Station). Menara BTS (Base Transceiver Station) merupakan infrastruktur vital dalam jaringan seluler. Para pekerja di lini produksi mengalami kesulitan untuk memahami dan menerapkan budaya kerja industri perakitan menara BTS dengan efektif, diantaranya :

1.    Hambatan utama adalah kurangnya pemahaman ( prosedur kerja ) pekerja terhadap pentingnya budaya kerja industri perakitan menara BTS (Base Transceiver Station).

2.    Masalah pemahaman tugas sehari hari pekerja

3.    Penurunan kualitas produk BTS (Base Transceiver Station)

4.    Menurunya Etos/gairah/produktivitas Kerja

Andi di berikan tugas melatih para pekerja untuk memahami dan menerapkan budaya kerja industry.

Dengan mengatasi hambatan utama dan menerapkan strategi yang tepat, diharapkan perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung penerapan budaya kerja industri perakitan menara BTS dengan efektif.

 

Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah diatas?

 

Dari cerita diatas, dapatkah anda melatih [c4] penerapan budaya kerja industri di bidang TJKT dengan baik dan benar

 

 

 

 

 

 

Cara Kerja : ( Sintak PBL )

1.    Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)

2.    Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)

3.    Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)

4.    Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk mempertahankan [c5] kesehatan pengguna jaringan komputer dan telekomunikasi! (Menyajikan)

5.       Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)

 

 

Jawaban :

 

Sebagai seorang administrator jaringan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melatih penerapan budaya kerja industri dalam perakitan menara BTS dengan baik dan benar:

1. Meningkatkan Pemahaman Pekerja terhadap Prosedur Kerja

  • Mengadakan pelatihan rutin tentang standar operasional prosedur (SOP) dalam perakitan menara BTS.
  • Membuat modul pelatihan berbasis multimedia, seperti video atau simulasi kerja untuk memudahkan pemahaman.
  • Menyediakan panduan kerja dalam bentuk manual atau poster di area produksi agar mudah diakses oleh pekerja.
  • Melakukan sesi diskusi atau tanya jawab untuk memastikan pekerja memahami setiap prosedur dengan baik.

2. Meningkatkan Pemahaman Tugas Sehari-hari Pekerja

  • Memberikan pelatihan berbasis praktik langsung (on-the-job training) agar pekerja dapat memahami tugasnya secara konkret.
  • Menyediakan mentor atau supervisor yang dapat membimbing pekerja baru dalam menjalankan tugasnya.
  • Menggunakan teknologi berbasis sistem informasi untuk memberikan notifikasi atau checklist harian kepada pekerja.

3. Meningkatkan Kualitas Produk BTS

  • Melakukan inspeksi kualitas secara berkala untuk memastikan standar produksi tetap terjaga.
  • Menerapkan sistem Quality Control (QC) yang ketat dengan pengecekan di setiap tahap produksi.
  • Mengadakan evaluasi terhadap kesalahan produksi dan memberikan solusi perbaikan yang efektif.
  • Menggunakan sistem otomasi atau perangkat lunak untuk mengawasi dan meningkatkan efisiensi produksi.

4. Meningkatkan Etos dan Produktivitas Kerja

  • Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung produktivitas, seperti pencahayaan yang baik dan ruang kerja yang tertata rapi.
  • Memberikan insentif atau penghargaan bagi pekerja yang memiliki kinerja terbaik sebagai bentuk motivasi.
  • Menerapkan sistem kerja yang fleksibel untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Mengadakan kegiatan team building untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat kerja tim.

Kesimpulan

Dengan menerapkan strategi di atas, pekerja akan lebih mudah memahami budaya kerja industri perakitan menara BTS. Hal ini akan meningkatkan kualitas produk, efektivitas kerja, serta produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

 


1.       Amati dengan seksama presentasi dari kelompok lain, tuliskan tanggapan/saran untuk penjelasan yang disampaikan oleh kelompok tersebut dengan bahasa yang baik

 

No

Nama Kelompok

yang Tampil

Tanggapan/Saran

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

a.    Rubrik Penilaian Sikap

   Indikator

Aspek Pengamatan

Skor

Disiplin

Hadir tepat waktu

3, Jika ketiga  aspek dilakukan

Pengumpulan tugas tepat waktu

2, Jika Dua aspek dilakukan

Tertib mengikuti pelajaran

1, Jika ketiga  aspek dilakukan

Tanggung Jawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

3, Jika ketiga  aspek dilakukan

Mengakui kesalahan

2, Jika Dua aspek dilakukan

Selalu melaksanakan amanat atau perintah

1, Jika ketiga  aspek dilakukan

                  Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

 x 100%

Instrumen Penilaian Sikap


 

a.    Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok

Nama Kelompok         :

Waktu Presentasi       :

Materi                       :

Anggota                     :

No

Kriteria Penilaian

Kurang

20-39

Cukup

40-59

Baik

60-79

Sangat Baik

80-100

1

Penguasaaan Materi

 

 

 

 

2

Alat Peraga & Presentasi

 

 

 

 

3

Kekompakan Pembagaian Kerja

 

 

 

 

4

Pernyampaian

 

 

 

 

                                                                                Nilai Sikap: 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

                                                             Nilai =  x 100%

 

Komentar

Postingan Populer