DPK3 LKPD28 PENGGUNAAN ALAT UKUR DI BIDANG TJKT

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) DPK TJKT KELAS X

ELEMEN : Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri 

 

Nama Kelompok

 KKBI

Kelas

 X-TJKT-1

Anggota Kelompok

1 M. Esya

 

2 FADLAN

 

3 Rakha Bagas

 

4 Denis

 

5 Alvaro

 

6

 

A.     Capaian Pembelajaran Elemen

Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.

 

B.      Profil Pelajar Pancasila :

Gotong-royong, bernalar kritis

 

C.     Tujuan Pembelajaran :

1.       Menggunakan Alat Ukur Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

 

D.     Indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (IKTP)

A (audience), B ( Behavior ), C ( Condition ), D ( Degre )

1.       Setelah melihat video dan materi presentasi, peserta didik mampu memaksimalkan [c4] penggunaan alat ukur jaringan  dengan baik dan benar

E.      Materi

Cara menggunakan alat ukur jaringan

 

F.      Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada pembelajaran ini adalah:

1.       LKPD Peserta Didik DPK TJKT Kelas X Cara menggunakan alat ukur jaringan

2.       Internet

3.       Aplikasi Whatsapp, Google Form, Google Class Room

 

G.     Langkah Kerja

1.       Kerjakan soal dengan mengikuti instruksi yang diberikan langsung pada halaman LKPD dan masing- masing soal.

2.       Kerjakan LKPD, kemudian hasil pengerjaan (.ppt /.doc) silahkan di upload via Link Google Form yang telah disediakan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

H.     Soal

 

1.       Simak, perhatikan, dan catat point-point penting dari video yang di tanyangkan oleh guru !

https://youtu.be/7b6pYPVbDrc

Pada suatu hari, di suatu kota. Terdapat sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi. Pada perusahaan tersebut terdapat salah seorang karyawan yang bernama Andi, yang bertugas sebagai administrator jaringan.

Andi adalah seorang teknisi jaringan yang sering menggunakan multimeter sebagai alat ukur dalam pemeliharaan jaringan komputer. Namun, dalam penggunaan multimeter, Andi menghadapi beberapa masalah yang berkaitan dengan pengukuran jaringan. Penggunaan multimeter dalam pengukuran jaringan komputer adalah penting, tetapi perlu memperhatikan sejumlah permasalahan yang mungkin muncul, diantaranya :

1.    Pengukuran yang Tidak Akurat: Salah satu masalah yang umum dalam penggunaan multimeter adalah pengukuran yang tidak akurat. Ini bisa disebabkan oleh kalibrasi multimeter yang buruk atau probe yang rusak.

2.    Pemilihan Mode yang Tidak Tepat: Multimeter memiliki berbagai mode pengukuran, termasuk volt, ampere, dan ohm. Kesalahan dalam memilih mode yang sesuai, dapat menghasilkan hasil yang salah.

3.    Kontak yang Lemah: Kontak yang lemah antara probe multimeter dan titik pengukuran dapat menghasilkan pengukuran yang tidak stabil.

4.    Pengukuran Arus Listrik: Mengukur arus listrik dalam jaringan komputer dapat menimbulkan permasalahan keamanan dan ketidaknyamanan.

5.    Gangguan Elektromagnetik: Lingkungan yang bising atau penuh dengan gangguan elektromagnetik dapat memengaruhi pengukuran multimeter.

6.    Kabel dan Penghubung: Pemeliharaan kabel dan penghubung dalam jaringan penting untuk pengukuran yang akurat.

7.    Pemantauan yang Tidak Terjadwal: Beberapa permasalahan dalam jaringan mungkin bersifat intermiten atau hanya terjadi dalam situasi tertentu.

8.    Pembaruan Perangkat

Dengan memahami dan mengatasi permasalahan yang mungkin muncul dalam penggunaan multimeter sebagai alat ukur jaringan komputer, Andi dapat memaksimalkan penggunaannya dan memastikan bahwa jaringan beroperasi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan andi.

 

Apabila anda menjadi seorang administrator jaringan, apa yang dapat anda lakukan untuk mengatasi masalah diatas?

 

Dari cerita diatas, dapatkah anda memaksimalkan [c4] penggunaan alat ukur jaringan  dengan baik dan benar

 

Cara Kerja : ( Sintak PBL )

1.    Amati dan cermati video yang dipaparkan oleh guru (Orientasi Peserta Didik pada masalah)

2.    Bentuklah kelompok dengan jumlah siswa 4-5 ! (Mengelompokan peserta didik)

3.    Catat point-point penting ataupun hal-hal yang ingin ditanyakan (Membimbing)

4.    Lakukan pencarian menggunakan search engine Google yang ada di HP kalian atau komputer lab cara untuk memaksimalkan [c4] penggunaan alat ukur ! (Menyajikan)

5.       Presentasikanlah di depan kelas (Mengevalusai)

 

 

Jawaban :


1. Pengukuran yang Tidak Akurat

·         Solusi:

o    Rutin melakukan kalibrasi multimeter sesuai standar pabrikan.

o    Uji akurasi multimeter dengan sumber tegangan dan hambatan yang diketahui.

o    Ganti atau periksa kondisi probe (ujung pengukur), terutama jika ujungnya aus atau longgar.


2. Pemilihan Mode yang Tidak Tepat

·         Solusi:

o    Pastikan teknisi memahami fungsi tiap mode (Volt DC untuk power supply, Ohm untuk kabel, dsb).

o    Gunakan label atau panduan cepat di dekat alat sebagai pengingat.

o    Melakukan pelatihan rutin kepada teknisi jaringan.


3. Kontak yang Lemah

·         Solusi:

o    Bersihkan dan periksa titik kontak secara berkala.

o    Gunakan probe berkualitas yang ujungnya tajam dan bersih.

o    Gunakan klip buaya jika pengukuran dilakukan di titik yang sulit dijangkau.


4. Pengukuran Arus Listrik

·         Solusi:

o    Gunakan clamp meter (ampere tang) untuk mengukur arus tanpa memutus kabel.

o    Hindari pengukuran arus langsung pada jaringan komputer karena risiko kerusakan.

o    Jika harus dilakukan, pastikan prosedur keselamatan terpenuhi (alat pelindung, pemutus daya, dll).


5. Gangguan Elektromagnetik (EMI)

·         Solusi:

o    Lakukan pengukuran jauh dari sumber gangguan seperti UPS, motor listrik, atau pemancar Wi-Fi.

o    Gunakan multimeter dengan shielding dan filter internal terhadap EMI.

o    Lakukan pengukuran berulang dan ambil nilai rata-rata jika gangguan tinggi.


6. Kabel dan Penghubung

·         Solusi:

o    Rutin periksa fisik kabel jaringan (RJ45) dengan multimeter mode Ohm atau continuity.

o    Gunakan LAN tester sebagai pelengkap untuk mendeteksi pemutusan atau short.

o    Ganti kabel yang mengalami resistansi tinggi, terutama untuk jaringan gigabit.


7. Pemantauan yang Tidak Terjadwal

·         Solusi:

o    Buat jadwal rutin pemeriksaan jaringan menggunakan multimeter (misalnya setiap bulan).

o    Gunakan monitoring tool software sebagai pelengkap untuk deteksi intermiten issue.

o    Catat hasil pengukuran di log book untuk keperluan audit dan perbandingan.


8. Pembaruan Perangkat

·         Solusi:

o    Pastikan firmware multimeter (jika digital modern) diperbarui sesuai rekomendasi vendor.

o    Evaluasi multimeter yang digunakan — jika terlalu lama atau tidak mendukung fitur modern, lakukan upgrade.

o    Gunakan perangkat tambahan seperti tone generator atau network scanner untuk pelengkap pengukuran.


Kesimpulan

Dengan melakukan pemeliharaan rutin, pelatihan, dan penggunaan alat yang sesuai standar, seorang administrator jaringan dapat memaksimalkan peran multimeter sebagai alat ukur jaringan yang akurat, aman, dan efektif. Multimeter bukan hanya alat listrik biasa, tapi sangat bermanfaat untuk:

·         Memastikan kabel UTP tidak terputus,

·         Mengetahui ada tidaknya arus listrik atau tegangan abnormal di switch, router, atau power supply,

·         Dan menghindari kesalahan instalasi jaringan sejak awal.


 

 

 


1.       Amati dengan seksama presentasi dari kelompok lain, tuliskan tanggapan/saran untuk penjelasan yang disampaikan oleh kelompok tersebut dengan bahasa yang baik

 

No

Nama Kelompok

yang Tampil

Tanggapan/Saran

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

a.    Rubrik Penilaian Sikap

   Indikator

Aspek Pengamatan

Skor

Disiplin

Hadir tepat waktu

3, Jika ketiga  aspek dilakukan

Pengumpulan tugas tepat waktu

2, Jika Dua aspek dilakukan

Tertib mengikuti pelajaran

1, Jika ketiga  aspek dilakukan

Tanggung Jawab

Mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh

3, Jika ketiga  aspek dilakukan

Mengakui kesalahan

2, Jika Dua aspek dilakukan

Selalu melaksanakan amanat atau perintah

1, Jika ketiga  aspek dilakukan

                  Nilai Sikap : 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

 x 100%

Instrumen Penilaian Sikap


 

a.    Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok

Nama Kelompok         :

Waktu Presentasi       :

Materi                       :

Anggota                     :

No

Kriteria Penilaian

Kurang

20-39

Cukup

40-59

Baik

60-79

Sangat Baik

80-100

1

Penguasaaan Materi

 

 

 

 

2

Alat Peraga & Presentasi

 

 

 

 

3

Kekompakan Pembagaian Kerja

 

 

 

 

4

Pernyampaian

 

 

 

 

                                                                                Nilai Sikap: 3=Baik, 2=Cukup dan 1 =Kurang

                                                             Nilai =  x 100%

 

Komentar

Postingan Populer